Jakarta - Hall Basket, GBK Complex, 1 Juli 2023. Boss Creator kembali menghadirkan event musik yang fenomenal melalui konser dua dekade perayaan D’Masiv. Ruangan yang biasanya bergema dengan teriakan pendukung tim basket, malam ini dipenuhi oleh ribuan penonton yang hadir untuk merayakan dua dekade eksistensi D’Masiv.
Band asal Jakarta yang beranggotakan Rian Ekky Pradipta (vokalis), Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bassis), dan Wahyu Piadji (drummer) ini didirikan pada tanggal 3 Maret 2003. Sebagai kelanjutan dari filosofi yang terkandung dalam namanya - yang diambil dari kata "massive" dalam bahasa Inggris - band ini memang telah menghasilkan karya yang 'massive' di kancah musik nasional.
Siapa yang tak kenal dengan lagu “Cinta Ini Membunuhku” yang dirilis pada tahun 2008? Hingga saat ini, lagu tersebut tetap menjadi salah satu lagu andalan D’Masiv. Namun, tidak hanya itu, sepanjang karier musiknya, D’Masiv telah berkolaborasi dengan banyak musisi dan meraih banyak penghargaan. Sebelumnya, D’Masiv telah merayakan 2 dekadenya dengan konser ke Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura, dan kini kembali ke tanah air untuk memberikan penampilan yang lebih meriah.
"Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam dua dekadenya salah satu band legendaris Indonesia ini. Kami harap konser nanti akan berjalan dengan tertib, menyenangkan dan tentunya memberi kenangan indah bagi semua Masivers di Indonesia," ungkap Kiki Aulia Ucup, Direktur dari Boss Creator yang memotori konser spektakuler ini.
Sepanjang malam, D'Masiv bersama 23 musisi tamu menghadirkan 20 lagu hits dalam durasi pertunjukan 120 menit. Kehadiran Rian dan kawan-kawan di atas panggung sukses menghibur para penggemar dengan lagu-lagu hit mereka, seperti “Rindu Setengah Mati” yang sukses memecah kebisuan, serta "Aku Percaya Kamu".
Danilla tampil memukau dengan lagu “Apa Salahku”, memberikan nuansa sendu yang khas. Sementara itu, Feby Putri dan Hindia tampil bersama menggoyang panggung dengan lagu "Esok Kan Bahagia" yang penuh semangat. Perunggu membawakan “ILFIL” dengan sentuhan klasiknya. Gugun Blues Shelter, band dengan irama blues khas, mengambil alih panggung dengan "Natural". Legenda Fariz RM tidak ketinggalan memberikan sentuhan magisnya melalui lagu “Kau Yang Tak Pernah Tahu”.
Selain itu, ada juga kolaborasi spesial antara Rayen Pono dan Regina Poetiray yang menyanyikan “Sahabat Jadi Kekasih”, menambah kehangatan di tengah konser. Qorygore dengan ciri khas rapnya mengajak penonton bernyanyi bersama melalui "Side by Side". Band legendaris SORE memberikan sentuhan nostalgia melalui “Ingin Lekas Memelukmu Lagi”. Bilal Indrajaya, dengan suara khasnya, mempersembahkan "Pergilah Kasih".
Sebagai penutup, lagu nostalgia “Cinta Ini Membunuhku” dibawakan, memenuhi hall dengan nostalgia. “D’Masiv Dua Dekade ini merupakan perayaan keberhasilan perjalanan D’Masiv yang pastinya tidak luput dari support Masivers semua. Kami sangat berterimakasih atas segala dukungan teman-teman, semoga kedepannya kami dapat terus memberikan karya-karya terbaik untuk para penggemar.” ucap Rian, Vokalis D’Masiv.
Sebagai acara persembahan Boss Creator yang digarap dengan konsep nostalgia dan mengingat kembali hits yang berkaitan dengan audiens, malam ini benar-benar menjadi suatu selebrasi yang tak terlupakan.